icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
ISTRI SIMPANAN CEO

ISTRI SIMPANAN CEO

Penulis: Kim Miso
icon

Bab 1 Bertemu

Jumlah Kata:1076    |    Dirilis Pada: 18/11/2021

an bermodal wajah cantik nan mulus, ia memberanikan diri pergi ke kota untuk bekerja disalah satu bar yang cukup ternama. Meskipun diri

mendapatkan teman baru yang rata-rata usianya lebih tua dari dirinya. Meskipun Alma bekerja di bar, tapi ia tidak pernah melayani

emani Alma di bar itu, mereka adalah Doni dan Ikhsan. Semakin malam, bar itu semakin ramai. Ketika Alma sedang membereskan gelas bekas alko

lnya Alma tidak begitu mempedulikan, namun karena pria itu terlihat sedih, apalagi meneteskan air mata, rasa simpati Alma tidak bisa tertahan lagi. Pi

beranikan diri untuk bertanya kepada pria t

an tatapan kosong. Ia tidak mengeluarkan sepatah kata

l bisa menyelesaikan masalah Anda, Tuan?" tambah Alma menyunggingkan bibirnya. Ia semakin

aedah, mendingan—" belum juga selesai bicara

tu marah dan dengan sedikit agak mabuk. Air mata yang mulai mengalir dari pipinya pun tida

kepala. Lagipula, bagaimana aku tahu dengan per

an saja melihat Tuan menangis sepert

rang ganteng sepertiku menangis di depan umum

ak masalah, kalau begitu, saya permisi dulu, selamat menikmati Tuan, jangan lupa bayarnya di kasi

ng ganteng sepertiku, tidak akan pernah mau mendekati pere

, ia hanya menyengir karena laki-laki itu membantah kalau dirinya tidak mena

orang yang tidak bisa kamu bohongi, suda

ra menyeka air mata di wajahnya dengan tisu sambil berkata

*

pai mabuk berat. Bahkan suasana di bar sudah mulai sepi. Alma dan rekan

h ada di sini, kalau disuruh pulang, nanti dia tersingg

tadi saya sudah mengha

a yang ngasih tau kalau bar ini akan s

lagi gimana?" kata Alma yang sedikit

aya deh sama aku, orang lagi mabuk gitu juga," tutur Ikhsan

gan sedikit ragu. Dalam benaknya, pasti pria ini akan marah. Men

di aku harap—" Seperti biasa, pria i

" ucap pria itu yan

n hampir saja terjatuh. Alma yang masih di hadapannya ikut prihati

mana bisa pulang kalau Anda dalam keadaan seper

awatir aku bisa sendiri," ucap pria itu sembari berusaha melepaskan tang

Di luar ada tempat duduk, Anda bisa duduk dulu di sana, sampai keluarga menjemput A

n tidak tinggal diam, mereka berdua langsung se

ulu bekas minumannya, dan jangan lupa setelah itu matikan semua lampu, kecua

dia sudah bayar b

mu ngingetin kita, jadi gimana

, orangnya udah gak sadar," kata Doni yang su

e-o

kan semua yang ada di dalam bar sebelum tempat itu ia tutup. Selang beberap

a pihak keluarganya yang mau jemput dia?" tan

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka