icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
We Are

We Are

Penulis: Dwi Na
icon

Bab 1 Satu

Jumlah Kata:1114    |    Dirilis Pada: 27/10/2021

tkannya dalam rasa pahit di kehidupannya. Kini ia bertemu seseorang yang pernah menjadi alasannya tak

nyata selalu terikat dengan masa lalunya. Kini ia bertemu seseorang yang mengubah pandangannya te

keluarga baginya. Ialah yang lahir dari kesendirian. Kini ia bertemu dengan seseorang yang di

kebersamaan antara mereka menjadi kebutuhan. Meski terlibat konflik perasaan, merek

*

Bahkan tidak lama lagi akan dilaksanakannya ujian tengah semester. Di waktu yang seperti itu tiba-tiba sekolah Diana kedatangan seorang murid ba

at tampan dan tubuh yang bagus. Semua itu membuat para siswi langsung tertarik padanya d

u yang buruk sebagai seorang pelajar. Berbanding terbalik dengan rupa-nya yang menawan. Dia melakukan banyak s

ja itu adalah alasan mengapa dia pindah sekolah dari sekolah sebelumnya. Kare

u hasil belajar mereka selama satu semester. Saat itu tiba-tiba terjadi perkelahian antara Dia da

lisi. Kenapa? karena siswa yang menjadi lawannya adalah anak dari kepala kepolisian wilayah setempat. Itulah yang me

an baru, dia se

melupakannya kecuali

merasa bersalah pada Dia ketika mengingatnya. Mengingat karena Diana

*

memakai sepatunya. Lalu ia berjalan menuju

entar!" kakak Diana

yang tergesa-gesa menuju dirinya di belaka

siang mu," ucap kakak Diana dengan meny

kinya yang memiliki rambut hitam dan memiliki mata coklat gelap, sama persis s

yiapkan bekal itu untuk makan siang mu saat bekerja nanti. Jadi itu untukmu

tian David yang mel

awaban, ia segera berbalik

ndengar perkataan yang diucapkan David. Karena dia sudah mem

k untuk saudara yang bersikap seolah hanya teman.

*

merah. Setelah orang tuanya pergi meninggalkan dunia, ia hanya tingga

akhir kuliahnya. Dia mengambil semester pendek karena dia mau mengguna

uliahnya, karena mereka membayar untuk semester pendek itu sendiri. Jadi menurut dia bekerja untuk

rahlah, kata Diana dalam hati. Kepalan

David saja itu tidak mungkin. Ma

aan. Sedangkan Diana bekerja paruh waktu di restoran cepat saji.

menit. Jika menggunakan sepeda motor pasti lebih cepat. Tapi Diana dan

Kemudian ia mengambil buku kecil di saku jas almamaternya. Itu sebuah buku catatan pelajaran.

g membuat Diana terkejut. Tidak sampai membuatnya jatuh. Tapi cuk

u yang 8a tabrak. Tapi sesuatu i

nurut perkiraan Diana. Sementara Diana fokus menatapnya, orang yang

aku melihatmu dengan jelas berada di depanku,"

miliknya itu dan ber

apa-apa, kan

maaf. Saya tidak memperhatikan jalan sehingg

m, "Baiklah, kita i

paham. Beberapa detik kem

kali hati-hati ya!" Pemuda i

muda itu yang telah menjauh. Ia merasa p

ah sekarang masih sepi. Tidak biasanya ada oran

adi kebiasaannya. Ia tidak takut insiden menabrak orang lain

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka