icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Terjebak dengan sang CEO

Terjebak dengan sang CEO

icon

Bab 1 Tolong Selamatkan Aku

Jumlah Kata:1211    |    Dirilis Pada: 08/10/2021

uah hotel bintang

ah pesta yang hampir berakhir. Tampak pipinya yang memerah sehingga terlihat

tkan genggamannya pada tangan Lala, tanda bahwa ia sudah be

ujung koridor. Pelayan kamar baru saja selesai melakukan tugasnya

aku ingin bertemu dengannya." Tanpa curiga sedikit pun pelayan kamar i

dari belakang, pria itu memiliki tubuh yang

g Lala dengan kasar ke dalam kamar tanpa

pengawas. Untungnya, kamar itu terletak di titik

bergelombang, ia pun pergi menuju kamar

ntah bagaimana ia bisa sampai di kamar ini. Sebuah kamar dengan cahaya re

betapa dinginnya tatap

an ini. Dengan terhuyung-huyung ia mencoba untuk berdiri dan menghampiri pria itu. I

rsama Lala saat ini. Kini ia dapat melihat wajah Lala d

enjadi kepang yang indah, semakin menonjolkan kecantikan dan keanggunannya. Mengenakan gaun

si berlian kecil yang bersinar, menampakkan

gi 3 inci semakin menampilkan karakter L

a itu hingga terlihat seakan dia menendangnya. Pada cermin yang ad

segelas air dingin?" Lala mencoba melepaskan sand

ar sejauh tiga meter setelah Lala memelu

bukanlah perempuan biasa, wangi bunga lili air dengan kombinasi bunga bakung

yang bisa mewakili apa yang ditampilkannya, keanggunan. Se

di lehernya dan kemudian tanp

ala jatuh berlutut dengan satu ta

k sabar, ia melepaskan genggamannya pada tang

n, tanpa ia sadari Lala telah berdiri da

Caranya yang memohon dengan lembut memili

hari ini, dan siapa yang mengirimmu..." Heri meletakkan kembali

apannya, Lala mendorongnya denga

adan sekarang. Aku memerintahkan

intah

etenangannya, ia mencibir dan mendo

Namun siapa pun yang mengirim wanita ini pasti m

akhir kali

ndengar perkataan Heri. Satu-satunya yang ia rasakan adalah dirinya semakin menderita me

agian belakang gaunnya, sehingga penutup

ndali. Sepertinya ia memiliki saingan kuat, yang telah den

namun Lala tahu bahwa pria itu akan mengu

t mengendalikan

Sakit.

lama beberapa detik berikutnya. Pria itu m

ri tidak memberin

r lelap ketika waktu

h bersinar de

an Lala dari tidurnya. Ia membuka matanya, bermaksud men

ut yang dicarinya te

a seluruh tubuhnya terasa sak

kamar mewah ini, namun ia memerhatikan bahwa di lantai ada

ebagai seorang wanita yang sudah dewasa, ia

na hal itu b

ke atas untuk beristirahat? Apa yang seben

tidak bisa mengingat

gan penuh kebingungan, ha

kaki yang terasa lemah berusaha pergi

nunjukkan bahwa saat ini sudah lebih dar

l yang begitu buruk bisa sampai

sepoi-sepoi yang bertiup dan mengayunkan tirai jendela, membawa aroma bunga. Tirai jendela berwarna merah muda itu berkibar tertiup a

nghela napas seakan ingin membuang pikiran yang saat ini memb

kotak kemasan yang sangat indah. Ia membuka kotak i

Dengan susah payah ia berjalan ke kamar mandi, dan menemukan beberapa p

ran bak mandi. Setelah bak mandi penuh dengan air han

ria tadi

gingat kejadian di malam lia

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Tolong Selamatkan Aku2 Bab 2 Hal Yang Paling Berharga3 Bab 3 Gabian Tiga Detik4 Bab 4 Aku Suamimu5 Bab 5 Aku Bisa Membantumu Balas Dendam6 Bab 6 Memiliki Aku Sudah Cukup Bagimu7 Bab 7 Tak Ada Lagi Tangisan di Masa Depan8 Bab 8 Mal Pulau Biru9 Bab 9 Berlian Merah10 Bab 10 Kamu Harus Mengalah Padaku11 Bab 11 Menikahi Seorang Pria Tua12 Bab 12 Menjadi Wanita Simpananmu13 Bab 13 Suami Lala14 Bab 14 Hari Pertama Bekerja15 Bab 15 Kakak Sepupu Perempuan Sarah16 Bab 16 Pria di Kursi Belakang17 Bab 17 Kamu Habis Minum18 Bab 18 Berhasil Diceraikan19 Bab 19 Malam Yang Sepi20 Bab 20 Menerobos Lampu Merah21 Bab 21 Tiga Pria22 Bab 22 Aku Sudah Menoleransimu Selama Dua Hari23 Bab 23 Sang CEO Juga Memiliki Idola24 Bab 24 Nyonya Nasution Melarikan Diri Dengan Mobil25 Bab 25 Empat Mobil Polisi Rusak Berat26 Bab 26 Aku Pasti Akan Menuntut Wanita Itu27 Bab 27 Melecehkan Gadis Cantik28 Bab 28 Pria yang Sangat Tampan29 Bab 29 Pria di Puncak Kekuasaan30 Bab 30 Bos Nasution, Anda Luar Biasa31 Bab 31 Senyum Kekanakan32 Bab 32 Tidak Tahu33 Bab 33 Wanita Jalang34 Bab 34 Mengandalkan Suaminya35 Bab 35 Tidak Akan Melepaskannya Begitu Saja36 Bab 36 Mengatur Pekerjaan Untukmu37 Bab 37 Bertemu Ibu Heri untuk Pertama Kalinya38 Bab 38 Seorang Gelandangan39 Bab 39 Aku Bukan Ibumu40 Bab 40 Tunggu dan Lihat41 Bab 41 Ibu Mertua Membuat Keributan di Perusahaan42 Bab 42 Sayang, Maafkan Aku43 Bab 43 Tamara Menolaknya44 Bab 44 Kejutan Berubah Menjadi Ketakutan45 Bab 45 Kartika Maharani46 Bab 46 Aku Kartika Maharani, Tunangan Heri47 Bab 47 Tak Pulang48 Bab 48 Kamu Mendapatkan Izinku49 Bab 49 Aku Akan Mengantarmu Pulang Sekarang50 Bab 50 Tolong Jangan Salah Paham51 Bab 51 Suara Keras Sebuah Tamparan52 Bab 52 Istriku yang Sah53 Bab 53 Pergi Denganku54 Bab 54 Beraninya Kamu Memukulku55 Bab 55 Nakula56 Bab 56 Dompet Berwarna Coklat57 Bab 57 Kucingmu Mati58 Bab 58 Meja Laboratorium Berantakan59 Bab 59 Keluar dari Rumahku60 Bab 60 Kehancuran di setiap Kamar yang Ditempati Kartika.61 Bab 61 Tuan Presiden62 Bab 62 Postingan Lala Menjadi Viral di Opini Publik.63 Bab 63 Virus N7d964 Bab 64 Kamu Membunuhnya65 Bab 65 Operasi Aborsi66 Bab 66 Berkati Diriku dengan Kebahagiaan67 Bab 67 Yosep Andino68 Bab 68 Apa Kamu Sudah Gila69 Bab 69 Kamu Kotor70 Bab 70 Berhubungan dengan Tuan Presiden71 Bab 71 Pertarungan Dimulai72 Bab 72 Aku Merestui Kalian73 Bab 73 Menjadikannya Terkenal dengan Cara Apa Pun74 Bab 74 Melempar Uang ke Wajah Heri75 Bab 75 Menjadi Hit76 Bab 76 Pria yang Diam-diam Dirindukannya77 Bab 77 Bukan Aku78 Bab 78 Aku Akan Pergi ke Neraka79 Bab 79 Semua yang Ia Butuhkan untuk Mengakhiri Segalanya80 Bab 80 Tidak Menginginkan Apa-Apa81 Bab 81 Cantik Tiada Tara82 Bab 82 Memamerkan Cinta di Depan Umum83 Bab 83 Menanggap Satu Sama Lain Sebagai Orang Asing.84 Bab 84 Dapatkah Saya Membantu Anda 85 Bab 85 Keluar86 Bab 86 Menebus Dosamu87 Bab 87 Keluar dari Kamarku88 Bab 88 Pesta Penutupan89 Bab 89 Melarang Lala Setiawan Di Dunia Hiburan90 Bab 90 Membatalkan Kontrak91 Bab 91 Harus Ada Penjelasan92 Bab 92 Mendidih Dengan Amarah93 Bab 93 Seseorang yang Bertekad untuk Pergi94 Bab 94 Masa Lalu Biarlah Berlalu95 Bab 95 Ini Rahasia96 Bab 96 Kilat di Wajan97 Bab 97 Maaf, Aku Tidak Bisa Minum98 Bab 98 Selamat Datang Bos Nasution99 Bab 99 Bos Nasution, Tolong Berperilaku yang Sopan100 Bab 100 Nona Andino, Tolong Perhatikan Sikapmu!